19.9.15

Untuk Kamu yang Pernah Merasa Takut Kehilangan

Untuk kamu, yang pernah merasa takut kehilangan.



Tenang, kamu tidak sendiri, aku juga begitu.
Tenang, kita tidak hanya berdua, tapi masih banyak orang di luar sana yang pernah mengalami hal ini.
Apa yang kita alami adalah wajar, karena merasa takut kehilangan menandakan bahwa kita menyayangi seseorang.
Kalian sadar? Masalah kehilangan tidaklah selalu mengenai tentang pacar, atau lebih puitisnya kita sebut dengan kekasih.
Kehilangan tidaklah selalu tentang mereka, yang kita elu-elukan setiap waktu. Yang kita selalu beri perhatian demi perhatian setiap harinya.
Tetapi kehilangan, percaya atau tidak, kita pernah merasakannya kepada orang yang mungkin tidak kita sadari keberadaanya, karena kita sudah terlalu asyik dan menyatu dengannya.
Ya, benar, teman.
Aku yakin, kalian pernah merasakan sisi ketakutan yang paling dalam terhadap sosok ini, sosok teman, yang tidak jarang kita sebut dengan sahabat.
Tidak munafik, aku pernah merasakan itu.
Pernahkah kalian berpikir, bahwa orang yang selalu ada di dekat kalian dan membuat kalian nyaman itu akan selalu ada di dekat kalian? untuk selamanya?
Nyatanya? mungkin tidak.
Atau mungkin juga iya.
Kita semua sama, kita pernah mengatakan hal yang mungkin juga sama, yaitu
"Kalo ada temen baru, jangan lupain gue, ya!"
"Nanti kalo udah sukses, jangan sombong-sombong, ya!"
"Jangan lupain gue, ya!"
Atau kalimat-kalimat lainnya yang bermakna bahwa kalian tidak ingin dilupakan. Benar?
Kehilangan sahabat atau teman rupanya lebih menyakitkan dibanding kalian kehilangan seorang kekasih.
Jangan salahkan, apabila suatu saat kalian merasa rindu.
Merasa rindu untuk kembali berkumpul bersama. Merasa rindu untuk tertawa bersama. Merasa rindu untuk bersenang-senang bersama. Atau bahkan, merasa rindu untuk menangis bersama.
Jangan salahkan apabila suatu saat kalian merasakan hal itu.
Lahirnya "teman baru", seolah muncul sebagai sosok paling mengancam di muka bumi. Karena tidak jarang, kelahiran merekalah yang membuat kita ketar-ketir merasa takut kehilangan.
Bukankah kalian pernah melihat, atau bahkan mengalami? sebuah kejadian di mana kita harus dilupakan ketika 'dia' terlalu asyik dengan sesuatu yang baru ia dapatkan.
Atau bahkan, kalian yang melakukan itu? melupakan kawan lama hanya karena sudah terlalu asyik dengan kawan baru.
Percayalah, itu menyakitkan.
Cemburu. Sebenarnya yang kita semua alami bukanlah cemburu. Ini ada di dalam konteks yang berbeda.
Cemburu mungkin lebih cocok diterapkan pada hubungan dari sepasang kekasih, Tetapi dalam konteks ini, cemburu bukanlah sesuatu yang tepat untuk digunakan.
Kita semua bukan cemburu, tetapi kita hanyalah takut. Rasa takut yang selalu muncul karena kita tidak siap untuk kehilangan.
Sekali lagi, ini lebih menyakitkan dari sekadar kehilangan seorang kekasih.
Mulai saat ini, yang harus kita sama-sama ketahui adalah ketika kita sudah terlalu asyik dengan sesuatu, pasti ada hal lain yang sudah kita lupakan.
Terakhir,
untuk kamu yang pernah merasa takut kehilangan..
di balik kebahagiaanmu bersama orang yang baru, di sana pasti ada seseorang yang mulai merasakan sebuah kehilangan.


-Rizaldyfry-