27.3.18
Semoga Akan Selalu diingat
Semoga akan selalu diingat,
sebuah malam yang baru saja datang kala itu.
Kau duduk di sudut sebuah pertandingan yang hampir berakhir.
Malam itu, kau bilang bukan datang untukku.
Tapi jujur,
aku tidak peduli.
Seikat jabat tangan singkat
menggulung jemariku di jemarimu.
Kau sebatkan namamu,
dan kusebutkan namaku.
Malam itu,
kita sama-sama belum jatuh cinta.
Kamu belum mencintaiku,
pun aku.
Belum mencintaimu.
Semoga selalu diingat,
tawa-tawa kecil yang kau sebarkan di antara
gurauan-gurauan sampah yang datang dari antah berantah.
Tidak lucu bagimu,
tapi keberhasilan bagiku.
Bisa membuat singgung-singgung tawa di ujung bibirmu.
Yang pada akhirnya juga bisa mendatangkan senyuman
yang benar-benar layak untuk dicintai.
Tangerang,
27 Maret 2018.
-RZLDY
Langganan:
Komentar (Atom)
